Sabtu, 05 April 2014

POLUSI JANJI

Katanya Pemilihan Umum dengan segala ornamen dan dinamikanya dipandang sebagai pesta lima tahunan. Termasuk pesta janji-janji dari para calon yang sangat ingin terpilih rakyat untuk menduduki kursi parlemen bahkan kursi presiden. Rupanya tidak akan ada janji apa-apa kalau mau menduduki kursi reyot, paling disebut jangji gek.  Sebagian benar berjanji dengan sepenuh hati untuk dipenuhi tapi tidak sedikit yang janji palsu hanya untuk membuat tertarik calon pemilih, tanpa sedikitpun berfikir untuk mewujudkannya. Walau memang ada janji palsu yang enak didengar yaitu janji palsu dalam genre dangdut yang dapat membuat bujur ngagitek dan mata peureum beunta.