Hingar bingar melesak beruntun di telinga
Berderap tegap menginjak menyesakan dada
Mata berkunang-kunang
Tenggorokan kering tercekat
Kepatuhan itu telah menyiksa
Melumpuhkan nadi-nadi keinginan
Ratapan tidak lagi mengundang tangis
Bahkan harapan ikut hilang, nyaris minta mati bersyarat bosan
Kadang bertanya kapan putus asa mau datang
Karena ingin ku bisikan kata rindu untuknya
Berderap tegap menginjak menyesakan dada
Mata berkunang-kunang
Tenggorokan kering tercekat
Kepatuhan itu telah menyiksa
Melumpuhkan nadi-nadi keinginan
Ratapan tidak lagi mengundang tangis
Bahkan harapan ikut hilang, nyaris minta mati bersyarat bosan
Kadang bertanya kapan putus asa mau datang
Karena ingin ku bisikan kata rindu untuknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar