Selasa, 09 Juni 2015

SESAK

Hingar bingar melesak beruntun di telinga
Berderap tegap menginjak menyesakan dada
Mata berkunang-kunang
Tenggorokan kering tercekat


Kepatuhan itu telah menyiksa
Melumpuhkan nadi-nadi keinginan
Ratapan tidak lagi mengundang tangis
Bahkan harapan ikut hilang, nyaris minta mati bersyarat bosan

Kadang bertanya kapan putus asa mau datang
Karena ingin ku bisikan kata rindu untuknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar